Rabu, 06 April 2016

Prak 06 – Membuat Progression Reel

1.     TUJUAN
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah mengemas hasil praktikum-praktikum sebelumnya menjadi sebuah showreel yang bisa digunakan sebagai portofolio.

2.     ALAT
Adobe After Effect CC

3.     BAHAN
·      hasil praktikum-praktikum sebelumnya
a)    Prak 1: Logo utama 360
b)   Prak 2: Hasil penambahan camera path
c)    Prak 3: Secondary Assets
d)   Prak 3: Logo Movement
e)    Prak 4: Camera Depth
f)     Prak 5: Flare
g)    Prak 5: Particles
h)   Prak 5: Chromatic Aberration
i)     Prak 5: Vignette

·      Logo Vanamo yang dapat di download pada Linkhttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/33/Vanamo_Logo.png

4.     DASAR TEORI
a)    Showreel
showreel (showreels jamak) Portofolio video yang menunjukkan bakat seorang aktor, sutradara, dll.
Bagaimana Cara Membuat Showreel yang Baik?
·      Packaging
Hal pertama yang orang lain lihat dari showreel anda bukanlah isinya, tapi kotaknya.Sampul showreel yang didesain dengan baik akan menjadi bahan pertimbangan pertama bagi perekrut.Jangan lupa, pastikan untuk mencantumkan nama/alamat anda di sampul CD showreel anda.

·      Terangkan secara jelas posisi apa yang ingin anda tempati
Beberapa studio menginginkan seorang generalis, beberapa menginginkan spesialis. Jangan mengirimkan showreel dengan karya2 hanya sebagai seorang spesialis (mis: hanya modelling/animate) ke studio yang menginginkan seorang generalis. Dan jangan coba coba mengirimkan showreel generalis (yang berisi karya Photoshop,painter,max,xsi,HTML programming,atau bahkan laporan keuangan jika anda pernah bekerja di perusahaan non CG) ke studio yang menginginkan spesialis. Kenalilah posisi yang anda ingin tempati, buatlah showreel dengan konten yang sesuai dengan posisi tersebut.

·      Mainkan reelnya
Biarkan showreel anda yang berbicara mengenai kemampuan anda.

·      Pasang karya terbaik anda di awal reel.
5-10 detik pertama dari showreel adalah saat2 penentuan.5-10 detik pertama anda memuakan, maka rekruiter akan segera berpindah ke reel lain yang menumpuk di mejanya

·      Jangan tunjukan kesalahan,kelemahan atau karya gagal dalam showreel anda
Studio mencari professional, buang karya anda yang terlihat amatir dari showreel anda

·      Buatlah showreel anda secara konsisten
Jangan mencampur adukan animasi karakter dengan design logo dalam reel anda, kecuali jika memang anda akan melamar ke perusahaan yang membutuhkan seorang motion grapher dan animator dalam 1 kemasan.

·      Jagalah agar showreel anda tidak terlalu panjang
Setiap hari rekruiter di studio besar harus menghadapi ratusan showreel yang masuk ke meja mereka. Tentu akan membosankan bagi recruiter untuk melihat showreel sepanjang 15 menit,sementara tumpukan showreel masih menggunung di meja recruiter.Buatlah showreel anda seefektif mungkin...45s-1.5 menit saya rasa sudah cukup untuk mengundang decak kagum recruiter

·      Buat showreel yang seinovatif mungkin
Tak ada pakem khusus untuk membuat showreel,showreel bukan hanya sekadar kumpulan karya yang dipotong2.Gunakan kreativitas anda untuk membuat showreel dengan gaya yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

·      Pertahankan orisinalitas showreel anda
Showreel anda adalah cerminan diri anda, buatlah showreel sesuai dengan cita rasa anda.Jangan karena si A diterima diperusahaan X (yang anda damba dambakan), maka anda meniru habis2-an showreel si A. Orisinalitas adalah vital bagi CG artist

·      Jujurlah
Cantumkan hanya hasil karya anda dalam showreel anda, jangan mencomot karya orang lain yang bukan hak anda.


a)    Progression Reel
Progression Reel mengambarkan sebuah perjalanan pembuatan dari sebuah film atau animasi dari stage pertama hingga stage terakhir.

Kebanyakan, Progression Reel menggambarkan perbedaan antara storyboard dengan hasil final dari sebuah film.

Pada Progression Reel, jika terdapat penambahan suara, maka hanya suara (vocal) saja yang ditunjukkan tanpa adanya effect suara lainnya.


5.     TUGAS PRAKTIKUM
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, buatlah progression reel-nya.

6.     PETUNJUK PRAKTIKUM
Berikut adalah contoh progression reel dari praktikum-praktikum sebelumnya


7.     HASIL PRAKTIKUM



8.     KESIMPULAN
Hambatan yang didapatkan ketika melakukan proses pembuatan Progression Reel adalah tidak adanya hasil rendering dari setiap step percobaan yang membuat diharuskannya melakukan pengeditan ulang dari bahan sebelumnya yang sudah ada untuk dapat memperoleh hasil render (video) dari setiap step penambahan effect. Adanya hambatan tersebut membuat tidak efisien-nya penggunaan waktu karena sama dengan melakukan pekerjaan yang sama 2 kali.

9.     REFERENSI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar