1.
TUJUAN
Pada tahap ini, bertujuan untuk menambah
detail dari animasi logo dari praktikum sebelumnya. Dengan cara menambahkan
flare dan particles. Kemudian menambahkan lens effect seperti vignette dan
chrome aberration
2.
ALAT
·
Maxon Cinema 4D R16
·
Adobe After Effects CC 2015
3.
BAHAN
·
hasil praktikum sebelumnya
·
Logo Vanamo yang dapat di download pada Linkhttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/33/Vanamo_Logo.png
4.
DASAR TEORI
·
Flare
Flare
adalah salah satu effect yang terdapat pada Adobe After Effect yang dapat memberikan
sebuah effect cahaya tambahan pada video. Flare bawaan Adobe After Effect
berupa Lens Flare yang mana sifat cahayanya tidak bisa di atur dengan model
aturan terlalu banyak dan mode nya pun terbatas, untuk dapat membuat effect
cahaya flare yang lebih menarik, bisa menggunakan plug in tambahan untuk Adobe
After Effect diantaranya adalah Knoll Light Factory atau Optical Flare.
Sifat cahaya
Flare bukan sifat cahaya ambient atau cahaya yang menyeluruh, namun, cahaya
Flare adalah cahaya yang tajam yang mana terdapat titik dimana cahaya tersebut
sangat kuat sementara cahaya disekitar titik cahaya kuat tersebut adalah cahaya
ambient yang membantu untuk menerangi objek secara keseluruhan.
·
Particles
Particles
adalah sebuah effect yang berupa objek (partikel) tambahan yang dapat berupa
beberapa bentuk seperti Buble, Line, Sphere, Star dan lain sebagainya yang
sering digunakan untuk menambah dekorasi pada background.
Terdapat
beberapa pilihan effect Particles bawaan Adobe After Effect, salah satunya
adalah CC Particle World, namun terdapat pula plug in tambahan yang bisa
digunakan untuk Adobe After Effect yaitu Trapcode Particular.
·
Vignette
Vignette adalah efek yang muncul di pinggiran foto yang tampak
gelap bila dibandingkan dengan bagian tengah. Bisa langsung berupa bayangan
tebal atau tergradasi dari yang tipis, pekat atau lembut, tergantung pada jenis
vignette-nya.
Efek ini bisa jadi sesuatu yang menguatkan sebuh foto atau malah
merusak. Vignette bisa menarik perhatian pada bagian tengah foto, cocok untuk
objek semacam portrait, tapi juga bisa membuat sebuah foto terasa berlebihan
atau kehilangan kualitas foto karena bagian tepinya.
Jadi, baik ditambahkan secara sengaja atau tidak, efek vignette
penting untuk dipahami jenis-jenisnya dan penyebab munculnya dalam sebuah foto.
·
Chrome Aberration
Chromatic
Aberration (CA) atau disebut juga "Color Fringing" adalah
penyimpangan fokus warna yang diakibatkan oleh kegagalan lensa kamera dalam
menjatuhkan titik fokus semua warna tepat pada sensor. Hal ini ditimbulkan
karena focal length untuk masing-masing panjang gelombang adalah berbeda.
Ada dua
jenis Chomatic Aberration, antara lain:
a)
Longitudinal Chromatic Aberration
Longitudinal atau Axial
Chromatic Aberration
b)
Lateral Chromatic Aberration
Lateral atau Transverse
Chromatic Aberration
Setiap warna memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda, ketika melalui lensa akan dibelokkan sesuai dengan panjang gelombangnya. Sehingga jatuhnya warna yang dibelokkan tidak tepat pada sensor, melainkan ada yang jatuh di depan maupun belakang sensor. Akibatnya fringing terlihat di sekitar garis yang memiliki kontras tinggi (high-contrast edges).
5.
TUGAS PRAKTIKUM
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian
buat sebelumnya, lakukan hal berikut:
·
Tambahkan Flare
·
Tambahkan Particles
·
Tambahkan Vignette
·
Tambahkan Chrome Aberration
6.
PETUNJUK PRAKTIKUM
Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa
digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum
·
Menambahkan flare menggunakan Knoll Light
Factory
·
Menambahkan particle menggunakan Trapcode
Particular
·
Menambahkan lens effect Vignette
·
Menambahkan lens effect Chrome Aberration
7.
HASIL PRAKTIKUM
8.
KESIMPULAN
Untuk dapat menambah pengaturan cahaya, dapat
memanfaatkan Lens Flare yang sudah terdapat pada Adobe After Effect. Untuk
dapat membuat objek terlihat lebih Fokus, dapat menambahkan effect Vignette,
dimana effect ini dapat di atur dimana objek lebih di focuskan, bisa di tengah,
di samping, dan diposisi lainnya.
Dalam melakukan praktikum 5 ini, saya hanya
menggunakan effect yang sudah tersedia pada Adobe After Effect tanpa memakai
plug in tambahan. Kesulitan yang dialami adalah membuat pengaturan yang
tentunya lebih rumit dilakukan karena effect bawaan After Effect tidak
se-komplit pilihan pengaturannya dibandingkan dengan Plug In tambahan.
Dalam Praktikum 5 ini, terdapat satu tahap
Tugas Praktikum yang belum bisa dilakukan yaitu tahap terakhir “Chrome
Aberration” karena belum memahami mengenai cara penambahan effect.
9.
REFERENSI
·
http://fotonela.com/755/vignette-apa-itu/