1.
Tujuan
Pada
praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi
3D yaitu Secondary Assets dan Movement. Pada praktikum ini, penambahan movement
diperdetail dengan menggunakan F-Curves.
2.
Alat
·
Adobe
Illustrator CC
·
Maxon
Cinema 4D R16
3.
Bahan
· hasil
praktikum sebelumnya
· Logo Vanamo yang dapat di
download pada Linkhttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/33/Vanamo_Logo.png
4.
Dasar
Teori
·
Fungsi
Secondary Assets
Secondary Assets dapat digunakan sebagai objek yang
dianimasikan secara berbeda dengan animasi atau pergerakan objek utama meskipun
objek utama dan objek secondary assets merupakan objek yang mempunyai bentuk
yang sama.
·
Fungsi
F-Curves
F-Curves
berfungsi sebagai pengatur cepat lambatnya pergerakan animasi. Dengan
menggunakan F-Curves, pergerakan kecepatan animasi dapat diatur secara otomatis
tanpa mengatur pada timeline. Kelebihan dari F-Curves juga adalah kita dapat
mengatur F-Curves dari masing-masing objek, bahkan juga bisa mengatur F-Curves
dari masing-masing part atau bagian dalam satu objek.
5.
Tugas
Praktikum
Pada
animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:
a)
Tambahkan
secondary Assets
b)
Tambahkan
kompleksitas gerakan pada asset utama (logo)
c)
Haluskan
gerakannya menggunakan F-Curves
6.
Petunjuk
Praktikum
Berikut
adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas
praktikum :
a)
Menambahkan
secondary assets menggunakan cloner dan helix path
b)
Menambahkan
kompleksitas gerakan assets utama (logo)
c)
Memperhalus
gerakan menggunakan F-Curves
7.
Hasil
Praktikum
8.
Kesimpulan
Dalam
mengatur kecepatan pergerakan animasi 3 Dimensi, terdapat salah satu cara yang
bisa dilakukan yaitu menggunakan F-Curves. Objek yang sama dapat digunakan
membuat animasi dengan pergerakan yang sama, namun, pada pembuatan animasi pada
secondary assets ini, kesulitan nya adalah mengatur jumlah clone sehingga hasil
dari objek dapat sesuai dengan pergerakan animasi objek utama.
9.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar